Debut Halda Rianta di TOSI Season 4: Kalah Tapi Mendapat Pengalaman Berharga dari Legenda
5 mins read

Debut Halda Rianta di TOSI Season 4: Kalah Tapi Mendapat Pengalaman Berharga dari Legenda

Momen bersejarah terlihat saat selebgram Halda Rianta melewati debutnya di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia (TOSI) Season 4. Meskipun kalah, Halda merasakan kebahagiaan yang mendalam karena bisa berpasangan dengan legenda bulu tangkis, Candra Wijaya.

Pertandingan yang berlangsung di GOR UNJ, Rawamangun, pada 1 November 2025, mempertemukan Halda dan Candra dengan Raffi Ahmad dan Bellaetrix Manuputty. Menyaksikan pertandingan berlangsung, Halda tetap merasa bangga meskipun hasil akhir tidak memihaknya.

“Saya sangat senang, meskipun kalah, tetapi berhadapan dengan Raffi dan berpartner dengan Koh Candra adalah suatu kehormatan,” ungkap Halda saat diwawancara seusai pertandingan. Dia menambahkan bahwa pengalaman itu adalah hal yang tak ternilai, terlepas dari hasil yang didapat.

Halda, yang dikenal sebagai adik komika Arafah Rianti, menyebut dirinya masih pemula dalam dunia bulu tangkis. Dengan hanya berlatih beberapa kali menjelang laga, ia merasa gugup dan canggung saat harus tampil di hadapan penonton yang ramai di GOR tersebut.

“Saya hanya berlatih tiga kali, jadi saya merasa benar-benar tidak mengerti apa-apa,” ujar Halda ketika menceritakan pengalamannya. Dia menyadari bahwa tantangan ini adalah pelajaran bagi dirinya untuk lebih belajar dan berkembang.

Pengalaman Manis di Turnamen Olahraga Selebriti Indonesia

Setiap turnamen olahraga biasanya menyimpan cerita dan pengalaman berharga bagi para pesertanya. Di TOSI Season 4 ini, Halda menjadi salah satu sorotan berkat keberaniannya mengambil bagian dalam cabang bulu tangkis. Momen ini memberinya kesempatan untuk menjalin hubungan dengan atlet legendaris yang telah mengukir banyak prestasi.

Pertandingan ini bukan hanya sekadar tentang menang atau kalah. Halda merasakan bahwa pengalaman berkolaborasi dengan Candra menjadi pelajaran berharga dan menegaskan pentingnya berkiprah di bidang yang diminati, meski dalam posisi sebagai pemula.

Modal utama Halda dalam olahraga ini adalah semangat dan kecintaannya terhadap bulu tangkis. Keterlibatannya di TOSI memungkinkan dia untuk mencoba hal baru, yang jarang bisa didapatkan oleh banyak orang. Ini menjadi momen yang patut dikenang sepanjang kariernya di hiburan.

Halda juga menjelaskan bahwa berbagi panggung dengan para atlet ternama membuatnya lebih termotivasi untuk belajar. Dia berharap pengalaman ini akan membantunya meraih prestasi di masa depan, baik di dunia olahraga maupun di industri hiburan.

Meskipun hasil pertandingan tidak sesuai harapan, Halda ingin tetap memberikan yang terbaik di ajang olahraga lainnya. Keinginannya untuk terus belajar dan berkembang menjadi motivasi tersendiri baginya untuk tetap beraktivitas di berbagai bidang.

Persiapan dan Harapan Halda di Dunia Bulu Tangkis

Menjadi seorang pemula, Halda mengakui bahwa persiapannya sangat minim. Ia hanya memiliki waktu singkat untuk berlatih sebelum pertandingan, yang membuatnya sedikit tidak percaya diri. Meskipun demikian, ia bertekad untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan bulu tangkisnya.

Halda menyampaikan betapa pentingnya dukungan dari orang-orang tersayang, termasuk keluarganya. Kehadiran Candra Wijaya sebagai partner sekaligus mentor membuatnya merasa sangat dihargai dan termotivasi untuk berprestasi lebih baik ke depannya.

Dia menyadari bahwa setiap atlet harus memulai dari nol, dan ia tidak ingin kalah semangat dalam proses belajar. Dengan tantangan yang ada, Halda melihat keberuntungan bisa datang dari usaha dan kerja kerasnya di lapangan. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi pelaku olahraga pemula.

Selain belajar teknik dan strategi bermain, Halda juga ingin terlibat dalam pengembangan komunitas bulu tangkis di Indonesia. Ia percaya bahwa dengan lebih banyak partisipasi, olahraga ini dapat semakin berkembang dan menciptakan atlet yang berkualitas.

Harapan Halda adalah dapat menjadi kontemporer di dunia bulu tangkis dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk menggapai impian mereka. Ia ingin membuktikan bahwa dengan tekad dan usaha, segala sesuatu dapat tercapai, tak peduli seberapa besar tantangannya.

Refleksi dan Pembelajaran dari Pengalaman Pertandingan

Melihat kembali pengalamannya di TOSI, Halda merefleksikan betapa pentingnya untuk tetap berjuang meskipun harus menghadapi kegagalan. Kalah dalam pertandingan bukan berarti sebuah akhir, melainkan awal dari perjalanan yang lebih panjang. Dengan setiap pengalaman, dia semakin yakin akan potensinya dalam olahraga ini.

Halda berbagi bahwa pengalaman pahit manis dalam setiap pertandingan membantunya memahami arti dari ketekunan dan konsistensi. Dia berusaha mengambil hikmah dari setiap hasil dan menggunakannya untuk meningkatkan diri ke depan.

Keberaniannya untuk tampil meskipun minim pengalaman adalah langkah positif yang patut dicontoh oleh para pemula lainnya. Halda berharap bisa menjadi role model yang menginspirasi banyak orang, terutama wanita muda yang ingin terjun ke dunia olahraga.

Melalui video dan dokumentasi, Halda ingin berbagi kisahnya dengan lebih banyak orang. Dia percaya bahwa dengan berbagi cerita, banyak pelajaran berharga yang bisa didapat dan memberikan semangat bagi mereka yang juga ingin mencoba hal baru.

Tidak hanya di dunia bulu tangkis, Halda berharap agar keberaniannya dapat menjangkau berbagai bidang lain. Dengan semangat yang gigih dan rasa percaya diri, ia yakin bisa meraih cita-cita maupun impiannya untuk menciptakan jejak positif di masyarakat.